REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Hal itu berkaitan dengan gempa yang mengguncang negara tersebut pada Jumat (24/1).
"Rusia berbagi rasa sakit dan kesedihan dari mereka yang telah kehilangan orang terdekat dan tersayang mereka sebagai akibat dari bencana ini serta berharap pemulihan tercepat dari semua yang terluka dalam gempa itu," kata Putin, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (25/1).
Pada Jumat lalu, gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang provinsi Turki timur Elazig. Setidaknya 29 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya luka-luka akibat bencana tersebut.
Hingga Ahad (26/1), telah terjadi 462 gempa susulan. Gempa tersebut terasa hingga ke beberapa negara seperti Israel, Irak, dan Suriah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah melakuka kunjungan ke Elazig dan Malatya. "Upaya kami menyelamatkan korban akan terus dilanjutkan," ucapnya.
Erdogan mengungkapkan pemerintah akan membangun rumah berbingkai baja untuk para korban. Pengembang perumahan milik negara, TOKI, akan melakukan pekerjaan tersebut secepatnya.