Ahad 09 Feb 2020 18:43 WIB

Pasien Pertama Corona Filipina Pulih Kembali

Pasien corona Filipina masih harus jalani satu tes lanjutan lagi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Indira Rezkisari
Virus Corona. Pasien corona di Filipina disebut sudah kembali sehat.
Foto: EPA-EFE/CDC
Virus Corona. Pasien corona di Filipina disebut sudah kembali sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pasien pertama virus corona di Filipina berhasil pulih. Dia adalah seorang wanita berusia 38 tahun yang berasal dari Wuhan, China.

Departemen Kesehatan Filipina mengatakan, wanita tersebut telah menjalani tes pada Kamis (6/2). Hasil tes menunjukkan dia negatif atau tak lagi mengidap virus corona. Namun dia harus menjalani satu tes lanjutan. Jika hasilnya sama, dia diizinkan keluar dari rumah sakit.

Baca Juga

Direktur University of the Philippines’ Institute of Molecular Biology Edsel Salvana menyambut kabar tersebut. "Ini menunjukkan virus corona tidak berakibat fatal dan pemulihan lebih mungkin daripada meninggal karena penyakit ini," ujarnya, dikutip laman The Guardian pada Ahad (9/2).

Sejak merebaknya wabah virus corona, Salvana sangat aktif di media sosial. Dia memimpin upaya dalam melawan hoaks atau informasi keliru perihal virus tersebut.

Filipina menangani tiga kasus virus corona, termasuk wanita asal Wuhan yang telah dinyatakan negatif. Satu pasien di antaranya telah meninggal pada 1 Februari lalu. Dia adalah pria berusia 44 tahun asal Wuhan yang datang ke Filipina bersama wanita yang baru saja pulih.

Sedangkan kasus terakhir adalah wanita berusia 60 tahun yang juga berasal dari Wuhan. Filipina belum melaporkan adanya penularan di negaranya. Namun mereka sedang memantau lebih dari 200 kasus yang diduga mengidap virus corona.

Filipina diketahui telah mengevakuasi 30 warganya dari Provinsi Hubei, China. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di sebuah fasilitas medis terpencil di dekat Manila. Proses karantina dilaksanakan selama dua pekan.

Hingga Ahad, jumlah kematian akibat virus corona telah mencapai 813 jiwa. Sementara mereka yang terinfeksi tercatat sebanyak 37.198 orang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement