Rabu 04 Mar 2020 12:44 WIB

Tornado Terjang Tennessee AS Saat Warga Tidur

Sebanyak 24 orang meninggal dunia di atas tempat tidur akibat terjangan tornado di Tennessee, AS.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Tornado, ilustrasi
Foto: time
Tornado, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,

NASHVILLE -- Tornado menerjang wilayah kawasan negara bagian Tennessee pada Selasa (3/3) malam. Peristiwa itu membuat 24 orang meninggal dunia di atas tempat tidur karena kebanyakan keluarga sedang tidur. Tornado yang melanda beberapa jam setelah tengah malam merusak lebih dari 140 bangunan dan mengubur orang di tumpukan puing-puing dan ruang bawah tanah yang rusak. Badai itu bergerak begitu cepat, sehingga banyak orang di jalan tidak bisa lari ke daerah yang lebih aman. "Itu melanda begitu cepat, banyak orang tidak punya waktu untuk berlindung. Banyak dari orang-orang ini sedang tidur," kata Wali Kota Putnam, Randy Porter. Gubernur mengumumkan keadaan darurat dan mengirim Pasukan Nasional untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan. Pejabat darurat negara awalnya melaporkan setidaknya 25 orang tewas, merevisi korban menjadi 24 orang setelah menentukan satu kematian yang dihitung sebelumnya tidak terkait badai. Temuan awal oleh tim survei Layanan Cuaca Nasional menunjukkan bahwa kerusakan di Nashville dan Wilson County di timur disebabkan oleh tornado dengan intensitas setidaknya EF-3. Puting beliung menghancurkan rumah-rumah dan bisnis-bisnis di sepanjang 16 kilometer Nashville yang mencakup bagian-bagian pusat kota. Tornado itu menghancurkan lebih dari tiga lusin bangunan, termasuk menghancurkan menara dan kaca dari sebuah gereja bersejarah. Tornado lain merusak lebih dari 100 bangunan di sepanjang jalur 3,2 kilometer di Putnam. Pemandangan yang berserakan dengan dinding dan atap yang hancur, putusnya kabel listrik dan pohon-pohon besar yang rusak, membuat banyak jalan kota dan jalan perdesaan tidak bisa dilewati. Lebih dari selusin tempat pemungutan suara juga rusak, memaksa pemilih Super Tuesday untuk menunggu dalam antrean di tempat-tempat alternatif. Di Putnam County, sekitar 130 kilometer timur Nashville, rumah dan bisnis benar-benar rata dengan tanah. Di satu lingkungan, relawan menemukan lima mayat dan masih ada dua orang dalam pencarian. Penduduk Nashville melewati jalan-jalan dan trotoar yang berserakan puing-puing. Dinding dan atap yang hilang meninggalkan ruang tamu dan dapur terbuka. Saluran listrik hancur dan pohon-pohon rusak. "Kami akan membangun kembali," kata Wali Kota Nashville John Cooper. Presiden Donald Trump berbicara dengan gubernur melalui telepon dan menjanjikan bantuan federal. Trump juga mengumumkan rencana untuk mengunjungi daerah bencana pada Jumat (6/3).

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement