Kamis 16 Apr 2020 20:40 WIB

Austria akan Gelar Tes Corona untuk Pensiunan

Austria telah bergerak lebih dini dalam menghadapi wabah Covid-19.

Sudut Kota Wina dan Sungai Danube di Austria, Sabtu (28/3). Pemerintah Austria telah menerapkan kebijakan pembatasan jarak yang ketat untuk memperlambat penyebaran virus Covid-19. Pemerintah juga akan menggelar tes corona kepada para pensiunan.
Foto: AP Photo/Ronald Zak
Sudut Kota Wina dan Sungai Danube di Austria, Sabtu (28/3). Pemerintah Austria telah menerapkan kebijakan pembatasan jarak yang ketat untuk memperlambat penyebaran virus Covid-19. Pemerintah juga akan menggelar tes corona kepada para pensiunan.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria, salah satu negara di Eropa yang paling sukses mengekang penyebaran virus corona, berencana melakukan uji corona pada semua penghuni rumah-rumah pensiunan untuk mengukur tingkat sebaran pandemi. Austria telah bergerak lebih dini dalam menghadapi wabah Covid-19 dengan menutup semua sekolah, bar, restoran, toko penjual barang tidak terlalu penting, serta tempat-tempat perkumpulan orang sekitar empat pekan lalu.

Pemerintah republik di wilayah pegunungan Alpen itu telah meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan sebisa mungkin bekerja dari rumah. "Pusat perhatian yang sangat penting dalam pekan-pekan mendatang ini adalah mengetes semua anggota staf dan penghuni rumah-rumah pensiunan dan perawatan. Dalam hal ini, Ibu dan Bapak sekalian, jumlahnya sekitar 130.000 orang," kata Menteri Kesehatan Rudolf Anschober, Kamis (16/4).

Baca Juga

Sejauh ini, Austria mencatatkan total angka kematian 410. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan di beberapa negara lebih besar di Eropa, yang setiap harinya mengalami penderitaan.

Pada konferensi pers harian, Anschober mengatakan tingkat kenaikan jumlah kematian harian saat ini tercatat 0,9 persen, yang ia katakan terendah di Eropa.

Pengujian pada 130 ribuorang itu akan memakan waktu. Anschober mengatakan kapasitas pengujian harian di negara berpenduduk 8,8 juta itu lebih dari 10 ribu tapi kurang dari 15 ribu yang ditargetkan Kanselir Sebastian Kurz.

Austria pada Selasa (14/4) sudah mulai melonggarkan karantina wilayah dengan mengizinkan toko-toko bahan bangunan, penjual tanaman serta toko kecil membuka kembali kegiatannya. Toko-toko lebih besar serta salon perawatan rambut menurut rencana akan diberi izin serupa pada 1 Mei.

Rumah-rumah pensiunan telah menjadi sumber utama kematian terkait virus corona di negara-negara yang terdampak paling parah, seperti Italia, Spanyol dan Prancis. Data seperti itu tidak ada di Austria. Negara tersebut hanya melaporkan kematian di tempat para pasien dinyatakan positif mengidap virus, terlepas dari penyebab kematian.

Namun, Austria merinci kematian akibat Covid-19 berdasarkan usia. Hampir semua orang yang meninggal karena virus tersebut adalah mereka yang berusia di atas 65 tahun.

sumber : Antara/REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement