REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Angela Merkel mendesak warga Jerman untuk tetap mematuhi aturan dan tidak sembrono setelah mereka berhasil memperlambat penyebaran virus corona. Jerman telah melonggarkan lockdown dengan membuka kembali pertokoan, sekolah, dan pabrik setelah tutup selama kurang lebih dua bulan.
"Corona tetap menjadi bahaya bagi kita semua," kata Merkel kepada majelis rendah Bundestag di parlemen.
Merkel mengingatkan bahwa warga harus tetap menjaga jarak setidaknya 1,5 meter ketika berada di tempat umum dan mengenakan masker. Dia mengatakan, warga Jerman harus hidup dengan pandemi virus corona selama beberapa waktu ke depan hingga vaksin ditemukan.
"Akan sangat menyedihkan jika kita harus kembali memberlakukan pembatasan, karena kita ingin semua ini berlalu," kata Merkel.
Tingkat reproduksi virus corona di Jerman harus tetap di bawah ambang kritis agar tidak membebani sistem kesehatan. Merkel mengatakan, warga Jerman diizinkan untuk kembali ke kantor, sekolah, pergi ke kafe maupun klub olahraga dengan tetap menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. Dengan demikian, perekonomian bisa kembali berjalan.
Robert Koch Institute (RKI) melaporkan, Jerman memiliki 171.306 kasus virus corona yang dikonfirmasi. Sementara jumlah kematian akibat virus tersebut mencapai 7.634 orang.