REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dalam pengumuman yang mengejutkan, Spanyol mengubah jumlah total kematian terkait Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia berkurang 2.000 orang dari sebelumnya.
Dalam pernyataannya Senin (25/5), Kementerian Kesehatan menurunkan jumlah kasus kematian. Sebelumnya ada sebanyak 28.752 kasus menjadi 26.834 kasus.
Selasa (26/5) direktur pusat kedaruratan dan peringatan kesehatan Spanyol Fernando Simón mengatakan perubahan angka tersebut dilakukan setelah pemerintah mengoreksi data yang dikumpulkan sejak awal pandemi. Simon mencontohkan pemerintah menghapus kematian yang dihitung dua kali dan orang yang meninggal tapi tidak terkonfirmasi terinfeksi virus corona. Ia menambahkan kualitas data yang dikumpulkan meningkat pesat.
Simon mengatakan kesalahan data ini disebabkan oleh pengumpulan data otomotif. Tapi angka ini tetap tidak memasukan ribuan orang lanjut usia yang diyakini meninggal dunia setelah memiliki gejala virus corona, terutama mereka yang meninggal di panti wreda.
Daerah-daerah di Spanyol telah melaporkan kasus-kasus kematian di panti wreda. Jumlah kasus yang sudah terkonfirmasi maupun baru diduga meninggal karena virus corona hampir 19 ribu kasus.
Pada Senin, Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan 50 kasus kematian dan 256 kasus infeksi. Sejauh ini Spanyol sudah mencatat 235.400 kasus Covid-19.