Kamis 11 Jun 2020 18:36 WIB

Survei: Warga Yunani Setuju Militer Lawan Turki, Jika ..

Hasil itu terungkap melalui jajak pendapat 1.100 responden warga Turki.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Bendera Yunani/ilustrasi
Foto: greecepictures.org
Bendera Yunani/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Mayoritas masyarakat Yunani mendukung otoritas di Athena mengambil langkah militer terhadap Turki jika hak-hak kedaulatannya dilanggar. Hal itu terungkap melalui jajak pendapat yang disajikan in.gr untuk Vergina Television.

Jajak pendapat itu dilakukan antara 4 dan 9 Juni dengan sampel 1.100 orang berusia 17 tahun ke atas. Margin eror lebih kurang sebesar tiga persen dan interval kepercayaan 95 persen.

Baca Juga

Hasil jajak pendapat menunjukkan 56 persen warga Yunani menghendaki respons militer jika Turki melanggar ruang maritim atau daratan negara mereka. Sementara 40 persen lainnya memilih penyelesaian melalui jalur diplomatik.

Sebanyak 53 persen responden juga setuju bahwa harus ada keputusan bulat dari 300 anggota parlemen untuk konflik dengan Turki jika negara tersebut mengimplementasikan pengumumannya. Sebanyak 83 persen responden mendukung pembangunan pagar perbatasan di Evros.

Awal bulan ini, Menteri Energi Turki Fatih Dönmez mengumumkan bahwa kapal pengeboran Turkis Petroleum Corporation akan memulai operasi eksplorasi minyak di selatan Pulau Kreta dalam waktu tiga hingga empat bulan. Hal itu memicu beragam respons dari pejabat Yunani.

“Kami tidak takut. Kamu sedang bersiap-siap untuk segala kemungkinan,” kata juru bicara pemerintah Yunani Stelios Petsas, dikutip laman Greek City Times, Kamis (11/6).

Menteri Pertahanan Yunani Nikos Panagiotopoulos mengatakan negaranya sebenarnya tak menghendaki peperangan. “Tapi kami ingin menjelaskan bahwa kami akan melakukan apa pun untuk mempertahankan hak-hak kedaulatan kami semaksimal mungkin,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement