Rabu 01 Jul 2020 09:05 WIB

Ledakan Gas di Klinik Medis Iran Tewaskan 19 Orang

Ledakan di klinik medis Iran dipicu kebocoran gas

Red: Nur Aini
Bendera Iran
Foto: Tehran Times
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebanyak 19 orang tewas dan enam lainnya terluka akibat ledakan di sebuah klinik medis di utara ibu kota Iran, Teheran pada Selasa (30/6). Hal itu dilaporkan Kantor Berita IRIB, mengutip pejabat pemerintah.

Kebocoran gas menyebabkan ledakan, kata Wakil Gubernur Teheran Reza Goudarzi kepada stasiun TV pemerintah. Video yang muncul di media sosial menunjukkan sejumlah ledakan di daerah utara Teheran dan video lainnya memperlihatkan petugas pemadam kebakaran sedang berupaya menjangkau atap bangunan.

Baca Juga

Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut secara independen. Kobaran api yang dipicu oleh ledakan berhasil dipadamkan, kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Teheran, Jalal Maleki, kepada stasiun TV.

Klinik, yang 25 pegawainya sedang berada di dalam saat terjadi ledakan, membuka praktik untuk operasi ringan dan pencitraan medis, kata Harirchi. Pekan lalu ledakan juga terjadi di dekat lokasi militer tak jauh dari Teheran, yang menurut Kementerian Pertahanan disebabkan oleh kebocoran tangki di fasilitas penyimpanan gas. Tak ada korban tewas maupun luka yang dilaporkan akibat insiden tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement