REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK =- Rusia dan China memveto resolusi Dewan Keamanan PBB pada Selasa (7/7) yang akan memperluas bantuan kemanusiaan lintas perbatasan ke tiga juta warga Suriah selama setahun.
Proses otorisasi dari resolusi yang telah berlaku sejak 2014 itu akan berakhir pada Jumat. Resolusi tersebut dirancang oleh Jerman dan Belgia.
Di bawah resolusi yang ada saat ini, bantuan PBB dikirim dari Turki ke Suriah barat laut melalui penyeberangan perbatasan Bab al-Hawa dan Bab al-Salam. Menurut PBB, 70 persen dari tiga juta penduduk Provinsi Idlib membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Kantor PBB untuk Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (OCHA) telah mengirim 8.468 konvoi bantuan kemanusiaan ke Suriah sejak Januari, termasuk 1.613 melalui Turki. Suriah telah terkurung dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi dengan kekerasan yang brutal. Sejak itu, menurut PBB, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi.