REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Tentara Libya mengumumkan bahwa total 225 jenazah telah digali dari kuburan massal di selatan Tripoli dan Tarhuna dalam 40 hari terakhir.
Menurut kantor pers Operasi Volcano of Rage yang dipimpin pemerintah, jasad-jasad itu ditemukan di daerah-daerah yang dibebaskan dari pendudukan milisi panglima perang Khalifa Haftar.
Pada 5 Juni, tentara Libya berhasil mengambil alih Tarhuna, yang digunakan sebagai pusat operasi dan pasokan oleh milisi yang mendukung Haftar. Sejak pembebasan Tarhuna dari milisi Haftar, otoritas telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menemukan kuburan massal dan menggalinya.
Awal bulan ini, kantor pers melaporkan jasad yang ditemukan selama 5 - 28 Juni berjumlah 208. Sejak April 2019, pasukan Haftar telah melancarkan serangan ke Tripoli hingga menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Namun, pemerintah Libya baru-baru ini mencapai kemenangan yang signifikan yang mendorong pasukan Haftar keluar dari Tripoli dan Tarhuna.