Ahad 26 Jul 2020 17:04 WIB

Lebanon Tuding Israel Langgar Wilayah Udaranya

Menurut Beirut, Tel Aviv tengah melakukan misi pengamatan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Andri Saubani
Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon. (ilustrasi)
Foto: AP/Ariel Schalit
Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Militer Lebanon menuding Israel telah melanggar ruang udara negaranya sebanyak 29 kali dalam kurun 48 jam. Menurut Beirut, Tel Aviv tengah melakukan misi pengamatan.

"Pada Jumat (24/7), pesawat-pesawat Israel melanggar ruang udara Lebanon 20 kali dan pada hari Sabtu (25/7) sebanyak sembilan kali," kata militer Lebanon pada Sabtu, dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Menurut kantor berita resmi Lebanon, pesawat-pesawat Israel terbang di wilayah Hula. "Pasukan musuh telah menerbangkan pesawat udara tanpa awak dengan tujuan pengamatan dan menerbangkannya ke Provinsi Hula selatan," katanya.

Militer Lebanon mengungkapkan semua pelanggaran itu tengah dipantau dalam koordinasi dengan Misi Penjaga Perdamaian PBB Lebanon. Israel belum memberikan komentar atas laporan pelanggaran tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Lebanon dan Israel memang kerap terlibat aksi saling tuding sebagai pihak yang melanggar teritorial masing-masing. Tak hanya udara, tapi juga darat dan laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement