REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kasus infeksi virus Covid-19 di Rusia tembus satu juta lebih. Rekor ini capai setelah Moskow melaporkan 4.729 kasus baru pada Selasa (1/9).
Total kasus yang sudah dilaporkan mencapai 1,000,048 kasus, Rusia berada di peringkat keempat dengan jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Brasil, dan India. Pihak berwenang Rusia mengatakan sejauh sudah 815 ribu lebih pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sementara 17 ribu lebih lainnya meninggal dunia.
Para pakar menilai jumlah kasus infeksi di seluruh dunia mungkin lebih besar daripada yang dilaporkan. Sebab, terbatasnya pengujian, besarnya kasus tanpa gejala, dan upaya sejumlah pemerintah menyembunyikan angka sesungguhnya.
Pada Selasa ini Rusia sudah mencabut sebagian besar peraturan pembatasan sosial di banyak wilayah mereka. Negeri Tirai Besi ini menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin virus korona.
Pada bulan lalu Moskow mengumumkan telah menyetujui vaksin Covid-19 pertama. Pemerintah dan pakar kesehatan negara-negara Barat skeptis dengan keberhasilan Rusia tersebut.
Sebab, uji coba vaksin tersebut hanya dilakukan pada beberapa lusin orang. Pekan lalu pemerintah Rusia mengumumkan mulai menggelar uji coba vaksin terhadap 40 ribu orang.
Belum diketahui apakah kelompok rentan seperti dokter dan guru terlibat dalam uji coba tersebut. Bulan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan putrinya sudah divaksin.