Kamis 24 Sep 2020 10:35 WIB

India Beli 30 Drone AS untuk Awasi Perbatasan dengan China

Pembelian drone AS oleh India direncanakan senilai 3 miliar dolar AS

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Pesawat tanpa awak (Drone) Angkatan Udara AS (Ilustrasi)
Foto: VOA
Pesawat tanpa awak (Drone) Angkatan Udara AS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India berencana untuk membeli 30 drone General Atomics MQ-9A Reaper dari Amerika Serikat (AS) seharga sekitar 3 miliar dolar AS. Menurut sebuah sumber, drone akan digunakan di wilayah perbatasan dengan China serta jalur air strategis.

Kesepakatan itu menunggu mendapat "penerimaan kebutuhan" pada pertemuan Dewan Akuisisi Pertahanan yang akan datang, yang dipimpin oleh Menteri Rajnath Singh. Meskipun prosedur tersebut hanya langkah pertama dalam pengadaan senjata, kesepakatan yang telah direncanakan selama tiga tahun terakhir ini akan segera diatur.

Baca Juga

Enam drone akan segera diperoleh dan dikirim dalam beberapa bulan. Sedangkan, 24 kendaraan udara tak berawak lainnya akan dibeli selama tiga tahun ke depan.

"MQ9-A digerakkan oleh satelit, dapat melayang di atas target pada ketinggian 45 ribu kaki dan tetap bertugas selama 35 jam, menggunakan radar dan langkah-langkah dukungan elektronik untuk menemukan musuh, bisa di mana saja, Teluk Aden, atau Selat Malaka atau di Ladakh Timur," kata seorang pejabat senior pertahanan yang tidak disebutkan namanya dikutip laman Sputnik, Kamis (24/9).

AS adalah pengekspor senjata terbesar kedua ke India setelah Rusia. Personel angkatan bersenjata dari India dan China bentrok pada Juni lalu di Lembah Galwan, di mana wilayah India di Ladakh berbatasan dengan wilayah Aksai Chin China, di tengah sengketa wilayah antara kedua negara.

Pertempuran semalaman merenggut nyawa sedikitnya 20 tentara India di daerah itu. Insiden lebih lanjut telah dilaporkan pada 8 September.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement