REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan (DoD) Amerika Serikat (AS) mengumumkan dana hibah sebesar 197,2 juta dolar AS untuk perusahaan-perusahaan teknologi, terutama perusahaan di bidang kecerdasan artifisial dan jaringan komunikasi 5G.
"Hampir 200 juta dolar AS disalurkan ke dua program DoD," kata Pentagon dalam pernyataannya, seperti dikutip media Rusia, Sputnik News, Jumat (16/10)
Dana untuk mengembangkan Rapid Assured Microelectronics Prototypes (RAMP) disalurkan melalui Advanced Commercial Capabilities Project Phase 1 Other Transaction Award. Sementara, State-of-the-art Heterogeneous Integration Prototype (SHIP) melalui Program Phase 2 Other Transaction Award.
Dalam siaran pers tersebut DoD mengatakan program RAMP menghibahkan 24,5 juta dolar AS ke Microsoft dan IBM untuk mengembangkan mikroelektronik komersial yang ditingkatkan sistem keamanannya. Sementara program SHIP akan menghibahkan 172,7 juta dolar pada Intel Federal dan Qorvo untuk mengembangkan pendekatan baru dalam membuat paket mikroelektronik terintegrasi canggih yang lebih aman.
Dalam pernyataannya Departemen Pertahanan AS mengatakan dana hibah RAMP dan SHIP menunjukkan komitmen Pentagon pada inovasi mikroelektronik dengan mengembangkan kemampuan manufaktur dan rancangan cip komputer baru.