REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Saat mata seluruh dunia terpaku pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) bulan depan, tak peduli siapa yang akan memenangkannya entah Presiden Donald Trump atau Joe Biden, dapat dipastikan sikap AS terhadap ancaman dari China tidak berubah.
AS harus meningkatkan kemampuan angkatan laut mereka. Negeri Paman Sam memang melakukannya. Misi Angkatan Laut semakin jauh dan luas terutama di wilayah sengketa Laut China Selatan dan selat Taiwan. AS mempertahankan keterlibatannya di perairan-perairan tersebut.
Washington berencana untuk meningkatkan kemampuan kapal selam terbaru mereka. Eurasian Times melaporkan kapal selam SS South Dakota (SSN 790) menjadi bagian dari strategi Pentagon untuk menegaskan ketangguhan mereka di laut.
Angkatan Laut AS melengkapi SSN 790 dengan teknologi siluman dengan sistem 'yang paling hening'. Kapal selam yang disebut 'kapal selam milenial pertama AS' itu juga dilengkapi senjata baru, sonar (sound navigation and ranging) generasi terbaru, dan teknologi canggih dalam laut lainnya.
Perangkat-perangkat tambahan tersebut membuat kapal masa depan itu mampu melakukan serangan darat skala besar dan 'menyusupkan' pasukan. Di saat bersamaan, kapal dapat menggelar misi pengintaian tanpa ketahuan.
Pengembangan SSN 790 saat ini sudah memasuki tahapan yang paling penting. Kapal selam itu akan menjalani serangkaian asesmen terakhir untuk mempersiapkannya mengikuti pertempuran besar.
"Modifikasi rancangan akan dilakukan dan kemudian diuji. Sejumlah modifikasi rancangan rencananya dimasukkan dalam pembangunan baru blok kelima kapal selam kelas Virginia," kata juru bicara Komando Sistem Angkatan Laut AS William Couch.
South Dakota termasuk kapal selam kelas Virginia. Kapal ini termasuk kapal selam yang paling modern di dunia. Kapal dirancang untuk beroperasi di berbagai tingkat kedalaman mulai dari laut dalam hingga perairan dangkal pinggir pantai.
Kapal selam berkekuatan nuklir ini dapat memainkan berbagai peran. Mulai dari misi pengintaian dan pemantauan hingga mencari dan memburu kapal selam lain atau kapal laut di permukaan.
Kapal Selam Kelas Virginia yang juga dikenal sebagai SSN-774 masuk ke dalam kapal selam serangan cepat berkekuatan nuklir. Kapal selam Angkatan Laut AS ini menjadi kendaraan tempur bawah laut yang menggabungkan sistem senjata canggih, penyamaran, dan intelijen.
SSN 790 yang senilai 2,6 miliar dolar akan menjadi kapal selam kelas Virginia paling canggih. AS berharap dapat mengoperasikan 66 kapal selam itu pada tahun 2048.