Sabtu 24 Oct 2020 19:26 WIB

Sosok Mufti Damaskus Syeikh Adnan yang Dibunuh Teroris

Syeikh Adnan Al-Afyouni merupakan ulama yang dihormati di Suriah.

Mufti Damaskus Suriah, Syekh Muhammad Adnan al-Afyuni
Foto: Jatman
Mufti Damaskus Suriah, Syekh Muhammad Adnan al-Afyuni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Arab Suriah di Jakarta menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya ulama terkemuka di Suriah, Mufti Agung Damaskus, Syeikh Muhammad Adnan Al-Afyouni. Syeikh Muhammad Adnan Al-Afyouni tewas setelah mobil yang dikendarainya meledak akibat bom teroris, yang dipasang di kendaraannya itu pada Kamis (22/10).

"Syeikh Al-Afyouni, adalah bagian dari lembaga keagamaan yang bergerak dan bekerja untuk melindungi masjid-masjid dan wadah-wadah keagamaan dari invasi ideologi teroris ekstremis," menurut keterangan Kedutaan Besar Suriah di Jakarta yang diterima Republika.co.id, Sabtu.

Baca Juga

SheikhAl-Afyouni disebutkan sebagai sosok yang membela hak para ulama dalam menghadapi terorisme dan kebohongan. Ia juga membayar hidupnya bersama para cendekiawan Suriah lainnya sebagai harga untuk sikap patriotiknya itu.

Atas terbunuhnya Sheikh Al-Afyouni, Kementerian Wakaf Suriah menegaskan bahwa para teroris dan para pembunuh, melalui cara apa pun yang mereka lakukan dengan api dan kebencian, tidak akan membungkam suara cinta yang diserukan oleh Damaskus serta Sheikh Al-Afyouni.

Ulama yang Dihormati

Sheikh Al-Afyouni adalah salah satu ulama terkemuka di Surian dan dunia Islam. Ia juga anggota Dewan ilmiah Fiqh di Kementerian Wakaf Suriah.

Ulama yang dihormati tersebut adalah Mufti Damaskus dan pengawas umum "Pusat Islam Internasional Al-Sham" untuk melawan ekstremisme. Seiring dengan kejadian nahas yang menimpa SheikhAl-Afyouni, kedutaanSuriah di Jakarta menyerukan perlawanan terhadap aksi terorisme yang menargetkan para ulama.

Kedutaan Suriah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas belasungkawa tulus dari pemerintah dan rakyat Indonesia atas wafatnya ulama terkemuka Suriah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement