Senin 26 Oct 2020 12:02 WIB

Militer Inggris Ambil Alih Kapal Tanker dari Pembajakan

Tujuh orang ditangkap atas pembajakan kapal tanker Liberia di Selat Inggris

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kapal Tanker Minyak (ilustrasi)
Foto: amveruscg.blogspot.com
Kapal Tanker Minyak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Angkatan Bersenjata Inggris berhasil mengambil alih kapal tanker yang berlayar di Selat Inggris. Kapal tersebut diduga sedang dibajak. Deutsche Welle melaporkan Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan keamanan berhasil menahan tujuh orang.  

"Pasukan angkatan bersenjata berhasil mengendalikan kapal dan menahan tujuh orang," cicit Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter, Senin (26/10).

Baca Juga

"Penyelidikan polisi akan dilanjutkan, laporan awal mengkonfirmasi para awak kapal dalam keadaan aman dan baik," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam unggahan mereka.

Kementerian mengatakan untuk merespons permintaan polisi. Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri memberi otoritas pada pasukan Angkatan Bersenjata naik ke kapal yang sedang berlayar di Selat Inggris untuk menyelamatkan nyawa dan kapal yang diduga sedang dibajak.  

Permintaan tersebut disampaikan setelah ada laporan sejumlah awak gelap yang naik ke atas kapal Nave Andromeda melakukan tindak kekerasan. Laporan awal menyebutkan kapal yang tercatat dari Liberia itu sedang dibajak.

Nave Andromeda dirapatkan ke Pulau Wight yang terletak di selatan Inggris. Angkatan bersenjata menetapkan zona eksklusi sekitar 5 kilometer di sekitar kapal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement