REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte diperkirakan akan mengumumkan peraturan pembatasan sosial untuk memutus rantai penularan virus corona. Conte akan menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen pada Senin (2/10) sore waktu setempat.
Ia akan menyampaikan langkah tambahan dan mendesak dukungan dari masyarakat luas. Langkah ini dilakukan setelah warga Italia menggelar protes atas kebijakan pembatasan sosial yang dianggap membatasi pergerakan individu dan merugikan bisnis.
Pada Ahad (1/11) Conte berunding dengan para gubernur dan perwakilan dari kota untuk meminta dukungan dari pemerintah daerah. Ia mengatakan akan berusaha agar sekolah dapat tetap dibuka.
Italia mengonfirmasi 30 ribu kasus infeksi Covid-19 dua hari berturut-turut. Pekan lalu Conte menutup gym, kolam renang, bioskop, dan teater.
Ia juga melarang bar dan kafe melayani pelanggan di atas pukul 18.00 kecuali untuk dibawa pulang atau melalui pesan-antar. Pusat keuangan Italia, Milan, adalah salah satu wilayah yang paling terdampak pandemi setelah Lombardy.
Lombardy merupakan daerah pertama di Eropa yang didera pandemi. Angka kasus infeksi juga meningkat di selatan wilayah Campania serta daerah padat penduduk seperti Naples.