REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Tempat pemungutan suara pemilihan umum Amerika Serikat (AS) di Maricopa County, Arizona ditutup. Pihak berwenang mengkhawatirkan keselamatan media karena pendukung Presiden Donald Trump menyambangi TPS itu dengan senjata api.
Namun petugas pemungutan suara melanjutkan penghitungan dan melaporkan hasil pemilihan. Sementara pendukung Trump berkumpul di depan gedung pemungutan suara.
"Staf Departemen Pemilihan Maricopa County melanjutkan pekerjaan kami, yakni mengatur pemilihan di yuridiksi pemilihan terbesar di County ini," cicit Departemen Pemilihan Maricopa County di Twitter, seperti dikutip Independent, Kamis (5/11).
"Kami akan kembali merilis hasil pemungutan suara seperti yang direncanakan, kami berterima kasih pada Sheriff Maricopa County telah melakukan pekerjaan mereka, jadi kami dapat melakukan pekerjaan kami," tambah departemen tersebut.
Anggota Kongres dari Partai Republik Paul Gosar terlihat di antara pengunjuk rasa. Mereka mengibarkan bendera Trump dan bersorak 'Fox New payah!' dan 'hitung suaranya' selama beberapa jam.
Fox New dan sejumlah media lainnya melaporkan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan Arizona.
Koresponden NBC News yang meninggalkan gedung pemungutan suara iti pada Rabu (4/11) malam melaporkan via Twitter para pengunjuk rasa mengklaim suara untuk Trump dicuri.