Rabu 18 Nov 2020 17:56 WIB

Trump Didesak Kerja Sama Lawan Covid dengan Tim Biden

Kerja sama dibutuhkan untuk menghindari lebih banyak kematian akibat Covid-19.

Presiden Donald Trump
Foto: CONSOLIDATED NEWS PHOTOS POOL
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Organisasi kesehatan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (17/11) mendesak Presiden Donald Trump untuk berbagi data Covid-19 dengan tim Presiden Terpilih Joe Biden. Hal itu penting demi menghindari penanganan pandemi yang sia-sia dan mengakibatkan lebih banyak kematian.

"Data dan informasi realtime mengenai pasokan pengobatan, pengujian, alat pelindung diri, ventilator, kapasitas ranjang rumah sakit, dan ketersediaan tenaga kerja untuk merencanakan distribusi lanjutan aset negara harus dibagikan demi menyelamatkan banyak nyawa," dikutip dari surat terbuka yang ditandatangani ketiga pemimpin asosiasi kesehatan.

Baca Juga

Perselisihan dalam transisi di Gedung Putih pascapemilu menuai kritik dari Asosiasi Kedokteran AS, Asosiasi Perawat AS, dan Asosiasi Rumah Sakit AS di tengah perjuangan pemerintah negara bagian dan lokal melawan wabah. Surat itu dipublikasikan satu hari setelah Biden--yang dinyatakan memenangkan pemilu namun belum diakui oleh Trump--memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak orang yang meninggal dunia jika Trump terus mencegah transisi pemerintahan.

Salah satu pemimpin satuan tugas Covid-19 yang dibentuk Biden usai terpilih, dr. Viviek Murthy, pada Selasa, juga menyebut bahwa ia dan penasihat kesehatan lainnya tidak bisa membahas penanganan pandemi dengan pejabat pemerintahan saat ini. Menurutnya, hal itu menjadi ganjalan yang dapat menghalangi respons AS terhadap wabah Covid-19.

Pakar penyakit menular terkemuka dari pemerintah AS, dr. Anthony Fauci, menyebut negara itu akan dapat menangani pandemi lebih baik dengan menggunakan pendekatan seragam.

"Kita membutuhkan sejumlah langkah kesehatan masyarakat yang mendasar, yang akan dipatuhi oleh setiap orang--bukan yang terputus-putus, di mana 'satu wilayah berkata suatu hal, dan wilayah lain berkata suatu hal yang lain pula'," kata Fauci dalam wawancara dengan The New York Times.

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa relasi sosial dan pertemuan dalam ruangan yang meningkat selama masa liburan, dikombinasikan dengan cuaca musim dingin saat ini, akan mempercepat lonjakan infeksi virus Corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement