REPUBLIKA.CO.ID, ERITREA -- Enam ledakan terjadi di Asmara, ibu kota Eritrea, pada Sabtu malam, kata Departemen Luar Negeri Amerika Serikat di Twitter. Penyebab dan lokasi peristiwa tidak jelas.
"Pada pukul 10.13 malam 28 November ada enam ledakan di Asmara," kata Departemen Luar Negeri di unggahan itu pada Ahad (29/11).
Pasukan Tigray yang sebelumnya berperang melawan tentara Ethiopia menembakkan roket ke Eritrea, dan Deplu AS mendesak orang Amerika untuk "tetap waspada dengan situasi konflik yang sedang berlangsung di Tigray di wilayah Ethiopia."
Reuters tidak dapat segera menghubungi pemerintah Eritrea atau pasukan Tigray untuk dimintai komentar. Pada Sabtu, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengumumkan bahwa pasukan pemerintahan pusat mengambil kendali atas Mekelle, ibu kota Tigray, dalam beberapa jam setelah melancarkan serangan di sana.
Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), sebuah partai politik yang perjuangannya melawan pemerintah mulai 4 November, mengatakan mundur dari Mekelle. TPLF menganggap Eritrea, yang memiliki hubungan hangat dengan Abiy, sebagai musuh bebuyutan.