Kamis 03 Dec 2020 12:47 WIB

'Mowgli Dunia Nyata' Dirundung Warga Rwanda

Zanziman Ellie dari Rwanda sering dijuluki 'Real-life Mowgli'.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Zanziman Ellie dari Rwanda sering dijuluki 'Real-life Mowgli'.
Foto: Afrimax TV/Youtube
Zanziman Ellie dari Rwanda sering dijuluki 'Real-life Mowgli'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berusia 21 tahun menerima dukungan crowdfunding setelah diusir dari desanya karena fisiknya yang 'berbeda'. Pria itu tinggal di hutan Afrika dan selalu berjalan kaki hampir 30 kilometer setiap hari.

Zanziman Ellie dari Rwanda sering dijuluki 'Real-life Mowgli', merujuk pada anak manusia yang tinggal hutan di film animasi Disney. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan karena penduduk setempat sering menggertaknya karena penampilannya.

Baca Juga

Ellie yang lahir pada 1999 menderita kelainan yang disebut mikrosefalus (microcephaly), yakni kondisi kepala saat lahir jauh lebih kecil dari ukuran kepala bayi normal. Kelainan langka itu membuatnya tidak bisa berbicara sejak kecil.

Dalam sebagian besar hidupnya, Ellie harus berhadapan dengan kekerasan dari penduduk setempat. Ibunya belum lama ini berbagi pengalamannya dengan saluran regional Rwanda.

Sang ibu mengatakan bahwa dia telah kehilangan lima anaknya sebelum Ellie lahir. Dia berkata, Ellie adalah jawaban atas doanya di saat dia telah melepaskan harapan untuk memiliki anak.

Sang ibu mengatakan, Ellie sering diintimidasi dan dikejar oleh penduduk setempat karena memiliki bentuk wajah yang tidak biasa. Dia juga tidak pernah bersekolah karena kesulitan mendengar dan berbicara.

Tapi sekarang, inisiatif crowdfunding telah disiapkan oleh Afrimax TV, saluran yang mewawancarai ibu dari Ellie. Saluran TV tersebut telah memulai halaman GoFundMe untuk membantu Ellie dan keluarganya.

photo
Zanziman Ellie kerap dirundung akibat fisiknya yang berbeda. Ia terlahir dengan mikrosefalus. - (Afrimax TV/Youtube)

"Ayo bantu ibu tunggal ini untuk membesarkan anaknya karena dia menganggur, yang membuat keluarga kehabisan makanan dan terpaksa anak ini harus pergi ke hutan dan makan rumput. Mari kita berkontribusi dan menyelamatkan anak ini dan nyawa ibunya," tulis GoFundMe di laman website-nya, dilansir Times Now News, Kamis (3/12).

Penggalangan dana telah terkumpul 3.958 dolar AS (Rp 56 juta). Berikut ini beberapa reaksi dari cerita tersebut:

"Mereka belum menemukan hadiahnya. Tuhan tidak menciptakan siapapun dengan sia-sia. Tuhan pasti menaruh sesuatu di dalam dirinya. Saya berdoa untuk umur panjang bagi ibunya," tulis seseorang yang ikut dalam penggalangan dana.

"Dia melarikan diri dari orang-orang, karena dia tidak ingin diganggu orang-orang jahat. Saya tidak menyalahkan dia, saya juga akan menjauh dari orang-orang itu," tulis yang lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement