Kamis 03 Mar 2016 11:27 WIB

Brasil Konfirmasi 641 Kasus Mikrosefalus Selama Wabah Virus Zika

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Bayi terpapar virus zika
Foto: Indepedent
Bayi terpapar virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kementerian Kesehatan Brasil mengkonfirmasi 641 kasus mikrosefalus dan 139 bayi yang mengalami cacat lahir kemudian tewas sejak wabah virus Zika dimulai pada Oktober 2015.

Dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (3/3), angka terbaru kali ini naik 10 persen dari jumlah kasus mikrosefalus yang dilaporkan oleh kementerian kesehatan Brasil pekan lalu. Otoritas Brasil juga sedang menyelidiki penyebab kemungkinan 4.222 kasus mikrosefalus  lainnya, yaitu bayi yang lahir dengan kepala abnormal kecil dan perkembangan otaknya yang tidak sempurna.

Para ilmuwan di Brasil mengatakan peningkatan mikrosefalus terkait dengan melonjaknya virus Zika dengan perkiraan 1,5 juta orang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mempelajari kemungkinan hubungan tersebut.  WHO pada awal Februari 2016 menetapkan wabah virus Zika sebagai keadaan darurat kesehatan internasional.

Brasil biasanya melaporkan 150 kasus mikrosefalus per tahun. Cacat lahir juga berhubungan dengan ibu yang terjangkit sifilis, rubella atau toksoplasmosis selama kehamilan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement