Jumat 18 Dec 2020 12:00 WIB

Badai Salju Kubur Bagian Utara Negara Bagian New York

Timbunan salju setinggi satu meter menyelimuti kota bagian utara New York.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Timbunan salju setinggi satu meter menyelimuti kota bagian utara New York.
Foto: phys
Timbunan salju setinggi satu meter menyelimuti kota bagian utara New York.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badai salju pertama di Timur Laut musim ini mengubur bagian utara New York. Timbunan salju setinggi lebih dari 1 meter ini telah memecahkan rekor di Massachusetts dan Pennsylvania. Salju menyulitkan untuk membersihkan jalanan.

"Itu adalah badai yang sangat sulit dan cepat dan menurunkan jumlah salju yang luar biasa. Ini sampai pada titik di mana kita mengalami kesulitan mendorongnya dengan bajak kita," kata Tom Coppola, pengawas jalan raya yang bertanggung jawab untuk menjaga 100 mil (161 km) jalan di pinggiran kota Albany, Glenville, Kamis (17/12) pagi waktu setempat.

Baca Juga

Badai turun sekitar 30 inci (76,2 cm) di Glenville antara pukul 1 pagi dan 6 pagi Kamis. "Jika Anda tidak harus berada di jalan raya, mohon jangan bepergian," kata Gubernur New York Andrew Cuomo dilansir di Phys, Jumat (18/12).

Dia mengatakan ada lebih dari 9.000 listrik padam, 600 kecelakaan dan dua korban jiwa pada Kamis siang.

Hampir 40 inci (1 meter) salju turun di Binghamton. Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan badai tersebut menetapkan rekor hujan salju dua hari, melampaui rekor sebelumnya 35,3 inci (89,7 cm) pada Maret 2017.

Sebagian besar wilayah barat dan tengah Pennsylvania melihat akumulasi salju dalam dua digit.

"Bandara Regional Williamsport membuat sejarah," kata Layanan Cuaca Nasional di State College, melaporkan salju setinggi 24,7 inci (62,7 cm) dan memecahkan rekor sebelumnya sebesar 24,1 inci (61,2 cm) yang terjadi di sana pada Januari 1964.

Boston memiliki lebih dari 9 inci (22,8 cm) salju Kamis pagi. Ketebalan ini memecahkan rekor sebelumnya untuk 6,4 inci (16,3 cm) pada tahun 2013.

Di lingkungan Pelabuhan Boston, sebagian besar jalanan kosong, kecuali untuk para pekerja yang membersihkan salju trotoar di depan gedung apartemen mewah, toko dan menara perkantoran.

Kondisi jalan yang berbahaya menyebabkan puluhan kecelakaan di New Hampshire, Connecticut dan bagian timur New York. Polisi Negara Bagian New York mengatakan seorang pembersih salju tertabrak oleh traktor-trailer di I-787 di pusat kota Albany pada pukul 2:30 pagi.

Hujan salju yang turun melampaui jumlah yang tercatat untuk semua musim dingin lalu di New York City, di mana 6,5 inci (16.5) salju menutupi Central Park, jauh lebih sedikit daripada prediksi awal hingga 12 inci (30,5 cm).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement