Rabu 23 Dec 2020 05:30 WIB

LIPSUS: Awal Mossad Berdiri, dan Operasi Memalukan di Irak

Mossad telah terlibat dalam pengumpulan intelijen untuk kepentingan Israel.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Teguh Firmansyah
Logo Badan Intelijen Israel, Mossad.
Foto:

Sampai saat ini, Mossad juga telah mengembangkan dan memelihara hubungan intelijen dengan badan intelijen negara lain, seperti yang diterima di dunia intelijen. Mossad juga terlibat dalam membangun hubungan rahasia dengan negara-negara yang menghindari kontak terbuka dengan Israel. Beberapa dari jenis hubungan ini telah dipublikasikan, seperti bantuan Mossad kepada para pemimpin negara dalam negosiasi rahasia yang mendahului perjanjian perdamaian antar Israel dengan Mesir dan Yordania.

Mossad telah terlibat dalam operasi dan aktivitas khusus untuk melayani Negara Israel. Misal, pengejaran penjahat Nazi. Puncaknya adalah penangkapan penjahat Nazi Adolf Eichmann pada 1960 dan persidangannya di Israel. Contoh lain operasinya, yaitu saat menemukan dan mengembalikan anak Yossele Schumacher ke Israel pada 1962 setelah dia diculik dari orang tuanya dan diselundupkan keluar Israel oleh kakeknya.

Konflik ini menyebabkan keributan publik pada saat itu. Karena ketakutan akan perang saudara yang pecah antara orang-orang religius dan sekuler, David Ben Gurion menginstruksikan Mossad untuk mencari dan mengambil kembali anak tersebut.

Mossad bekerja untuk menyelamatkan orang Yahudi dari negara-negara bermasalah dan membawa mereka ke Israel. Yang paling menonjol dari operasi ini adalah Operasi Musa atau Mivtza Moshe untuk membawa orang Yahudi Ethiopia ke Israel.

Secara alami, Mossad merupakan kunci dalam perang melawan teror yang ditujukan pada sasaran Yahudi dan Israel di luar negeri. Selama bertahun-tahun, Mossad telah mengambil peran dalam mencegah negara-negara yang menjadi ancaman bagi Israel untuk mendapatkan senjata non-konvensional.

Seperti dilansir dari Britannica, Senin (21/12), Mossad memiliki banyak agen rahasia Israel di Arab dan negara lain. Salah seorang agen yang paling terkenal adalah seorang Yahudi kelahiran Mesir, Eli Cohen. Dia menyusup ke jajaran tertinggi pemerintah Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha Suriah sebelum ditemukan dan dieksekusi pada 1965 lalu. Kepiawaian Eli Cohen sempat ditawari sebagai Wakil Menteri Pertahanan Suriah.

Mossad telah melakukan rangkaian operasi penyamaran terhadap musuh Israel dan mantan penjahat perang Nazi yang tinggal di luar negeri. Agen Mossad melacak dan membunuh para pemimpin gerilyawan Arab yang bertanggung jawab atas pembantaian atlet Israel di Olimpiade Munich 1972. Mossad juga dikaitkan dengan beberapa pembunuhan pemimpin Palestina di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Departemen Mossad

Berdasarkan laman Global Security, Mossad memiliki total delapan departemen, meskipun beberapa detail dari organisasi internal tersebut tetap tidak jelas. Beberapa departemen itu antaranya, pertama yakni departemen Koleksi yang merupakan departemen terbesar. Departemen tersebut memiliki tanggung jawab untuk operasi spionase dengan kantor di luar negeri dan di bawah perlindungan diplomatik. Departemen ini terdiri dari sejumlah bagian yang bertanggung jawab untuk wilayah geografis tertentu. Mereka mengarahkan petugas kasus dan agen di seluruh dunia.

Kedua, Departemen Aksi dan Penghubung Politik. Departemen ini melakukan aktivitas politik dan hubungan dengan badan intelijen asing yang bersahabat dan dengan sejumlah negara yang hubungan diplomatiknya tidak baik dengan Israel. Ketiga, Divisi Operasi Khusus yang juga dikenal sebagai Metsada. Divisi ini melakukan proyek pembunuhan, sabotase, paramiliter, dan perang psikologis yang sangat sensitif.

Keempat, Departemen LAP (Lohamah Psichlogit) yang bertanggung jawab atas perang psikologis, operasi propaganda dan penipuan. Kelima, Departemen Riset yang bertanggung jawab atas produksi intelijen, termasuk laporan situasi harian, ringkasan pekanan, dan laporan bulanan. Departemen ini diorganisasikan ke dalam 15 bagian yang khusus secara geografis, termasuk Amerika Serikat, Kanada dan Eropa Barat, Amerika Latin, Bekas Uni Soviet, Cina, Afrika, Maghreb (Maroko, Aljazair, Tunisia), Libya, Irak, Yordania, Suriah, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement