Kamis 31 Dec 2020 07:36 WIB

Varian Baru Covid-19 Dikhawatirkan Telah Meluas di AS

Kasus varian baru pertama AS dilaporkan terdeteksi di Colorado, AS

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto:

Sementara kasus lainnya yang diduga kasus varian baru dikarantina di hotel saat proses analisis genetik terhadap sample masih dilakukan. Kepala pengurutan genetika di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS Dr Greg Armstrong mengatakan sejumlah negara bagian seperti Kalifornia, Massachusetts dan Delaware juga menganalisa sample virus untuk mencari varian baru.

Pakar mengatakan vaksin virus corona yang tengah didistribusikan ampuh melindungi orang dari varian yang baru. Ilmuwan yakin walaupun lebih menular varian baru tidak menyebabkan sakit yang lebih parah dibandingkan jenis sebelumnya.

Namun, kasus-kasus varian baru ini mendorong AS untuk segera menggelar vaksinasi Covid-19 yang telah lebih dari 340 ribu orang AS. Virus yang lebih cepat menular akan membebani rumah sakit di seluruh negeri dengan pasien dengan sakit yang serius.

Chief Medical Officer Colorado Dr Eric France mengatakan para peneliti memperkirakan varian baru 50 hingga 70 persen lebih menular. "Tidak hanya membuat dua atau tiga orang sakit, Anda dapat menyebarnya ke empat atau lima orang," kata France.

"Artinya akan lebih banyak kasus di masyarakat kami, angka kasus positif akan naik dengan cepat, tentu, lebih banyak kasus yang harus dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement