Senin 04 Jan 2021 23:06 WIB

Korsel Perluas Larangan Pertemuan Lebih dari 4 Orang

Korsel juga memperpanjang aturan jarak sosial

Red: Nur Aini
 Seorang pekerja medis (2-L) menyeka warga untuk tes COVID-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020.Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada 15 Desember, Seoul telah mencatat lebih dari 880 baru kasus virus corona.
Foto:

Aturan jarak sosial yang diperpanjang yang diberlakukan di Seoul dan daerah sekitarnya termasuk pembatasan di gereja, restoran, kafe, resor ski dan tempat lainnya. Lebih dari 60 persen kasus Covid-19 di Korsel berasal dari Seoul, provinsi Gyeonggi dan kota Incheon, dengan wabah klaster massal berpusat di sekitar panti-panti jompo dan penjara.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyerukan upaya habis-habisan untuk mempersiapkan program vaksinasi Covid-19 di Korsel.

"KDCA harus benar-benar siap untuk seluruh proses saat vaksin tiba - (mulai dari) distribusi, penyimpanan, inokulasi dan tindak lanjutnya," kata Chung dalam rapat pemerintah.

Dia juga meminta kementerian kesehatan, keselamatan dan transportasi terkait untuk membantu mempercepat proses vaksinasi agar tidak menghadapi masalah seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Korsel berencana untuk memulai vaksinasi pada Februari, yang dimulai dengan petugas kesehatan dan orang-orang yang rentan berada pada urutan pertama.

Namun, pemerintah Korsel telah dikritik soal kecepatan jadwal vaksinasi di negara itu sehubungan dengan vaksinasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dan Uni Eropa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement