Pada 23 Desember Maroko memberlakukan pembatasan jam malam nasional selama tiga pekan mulai pukul 21.00-06:00 waktu setempat. Otoritas juga mendesak agar pengusaha restoran di kota-kota terdampak parah pandemi di Agadir, Casablanca, Marrakech dan Tangier menutup usahanya guna mengendalikan wabah terbaru.
Pada Rabu Maroko mencatat total 447.081 infeksi COVID-19, termasuk 7.000 kematian dan 20.719 kasus aktif.
Ekonomi Maroko diperkirakan mengalami kontraksi hingga 7,2 persen pada 2020 menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Sementara, pemerintah pusat mengatakan defisit fiskal 2020 akan melonjak 7,2 persen akibat pandemi.
sumber : antara/reuters
Advertisement