Kamis 07 Jan 2021 14:12 WIB

Ivanka Trump Sebut Demonstran Capitol Hill adalah Patriot AS

Ivanka Trump dilaporkan telah menghapus kicauannya yang kontroversional.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Ivanka Trump
Foto:

Koresponden Gedung Putih April Ryan mengatakan, Ivanka terlibat dalam kekerasan yang terjadi di Capitol. Sementara yang lain menunjuk pada penghapusan cicitan Ivanka Trump sebagai bukti bahwa itu tidak pantas.

Mantan penasihat khusus di departemen keamanan dalam negeri AS, Eric Columbus mendesak Ivanka dan Donald Trump untuk menghentikan kekerasan. Akun Twitter Donald Trump pun telah ditangguhkan karena pelanggaran berat dan berulang kali melanggar Kebijakan Integritas Sipil.

Akun Twitter Trump akan diblokir selama 12 jam. Jika dia menolak untuk menghapusnya, akunnya akan tetap diblokir, dan pelanggaran lebih lanjut dapat mengakibatkan larangan permanen.

"Jika kicauan tidak dihapus, akun akan tetap terkunci. Pelanggaran Aturan Twitter di masa mendatang, termasuk kebijakan Integritas Sipil atau Ancaman Kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump," kata akun keamanan Twitter.

Dalam protes yang digambarkan sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi AS sejak perang saudara, loyalis Trump menyerbu kursi demokrasi AS yakni gedung Capitol. Mereka berusaha memblokir sertifikasi formalitas konstitusional yang akan melantik Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari.

Dalam insiden ini, seorang wanita tewas karena luka tembak, dan tiga orang lainnya juga dilaporkan tewas dalam apa yang disebut polisi darurat medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement