REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor George Clooney angkat suara soal kerusuhan massa pendukung Donald Trump di Capitol Hill Washington DC. Dia yakin kerusuhan itu menempatkan Trump pada sejarah yang dilupakan.
Aktor sekaligus sutradara "The Midnight Sky" itu juga menilai bahwa Trump merupakan dalang dari kerusuhan, dengan terus mengulang klaim tak berdasar ihwal pemilu berjalan curang.
"Kerusuhan Ini menempatkan Donald Trump, Ivanka dan keluarganya akan masuk ke dalam dustbin of history. Nama mereka juga selamanya akan dikaitkan dengan pemberontakan," kata Clooney seperti dikutip dari Aceshowbiz pada Sabtu (9/1).
Dustbin of History merupakan kiasan tentang orang, peristiwa, artefak, dan ideologi yang dilupakan atau hal-hal yang akan dilupakan dalam sejarah. Ronald Reagan menggunakan pidato ini sebagai contoh dan Uni Soviet, Leninisme, dan Marxisme pada akhirnya akan jatuh dan dilupakan.
Kembali berbicara tentang kerusuhan, Clooney menilai aksi mereka sangat menyakitkan untuk ditonton.
Namun menurut dia, aksi brutal pendukung Trump seolah menjadi titik balik bagi sebagian orang untuk tidak mengabaikan tingkah Trump.
"Sungguh hancur perasaan saya melihat mereka merusak semuanya dengan cara seperti itu," kata dia.
Bintang berusia 59 tahun itu menyinggung bagaimana para politisi dan petinggi negara juga jengah dengan kelakukan Trump.
Mantan Kepala Staf Gedung Putih Jenderal Kelly mengatakan baru-baru ini bahwa jika dia berada di kabinet, dia akan memilih Amandemen ke-25 untuk menyingkirkan Trump dari jabatannya.
Dia juga berharap kerusuhan yang mengejutkan itu akan membuat banyak orang sadar bahwa perubahan itu dibutuhkan.
"Jika ini yang diperlukan untuk membawa kita ke jalan yang benar, saya pikir, bukan berarti itu sepadan, tetapi setidaknya kita telah menemukan jalan untuk keluar dari berbagai bencana ini," jelas dia.
Sumber: https://aceshowbiz.com/news/view/00164891.html
Ikuti Whatsapp Channel Republika
