Senin 11 Jan 2021 19:03 WIB

UGD RS di Sydney Tutup Setelah Pasien Positif Covid-19

Kasus ini merupakan satu-satunya penularan lokal Covid-19 di Australia pada hari itu.

Tes Covid-19 di klinik pengujian drive-thru Rumah Sakit St.Vincent di Bondi Beach, Sydney, Australia, 20 Desember 2020.  Seorang pria berusia 40-an pada Ahad (10/1) dinyatakan positif terkena virus setelah datang ke Rumah Sakit Mount Druitt Sydney.
Foto:

Kasus tersebut merupakan satu-satunya penularan lokal di Australia pada hari itu. Berkat penutupan perbatasan dan kepatuhan yang luas terhadap aturan pembatasan sosial serta dengan program pengujian dan pelacakan yang agresif, Australia telah lebih berhasil daripada kebanyakan negara maju dalam mengelola pandemi.

Total infeksi di negara berpenduduk 25 juta orang itu tercatat sekitar 28.600, termasuk 909 orang meninggal. Pekan lalu, Negara Bagian Queensland menempatkan Brisbane, kota terpadat ketiga di negara itu, ke dalam penguncian selama tiga hari setelah satu orang dinyatakan positif mengidap varian yang pertama ditemukan di Inggris.

Penguncian dicabut pada Senin setelah negara bagian itu melaporkan tidak ada infeksi baru, meskipun pihak berwenang mewajibkan selama 10 hari bagi penduduk untuk mengenakan masker di tempat-tempat umum dalam ruangan, seperti pusat perbelanjaan. Sydney dan Melbourne juga mewajibkan penggunaan masker di tempat umum.

"Ini hanya selama 10 hari dan semoga jika kita tidak ada penularanlokal selama 10 hari itu, kita dapat kembali seperti di seluruh Queensland," kata kepala pemerintahan Queensland, Annastacia Palaszczuk.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement