REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan laut Iran telah secara resmi memasukkan kapal militer terbesar negara itu, IRIS Makran, ke dalam armadanya. Momen ini terlihat selama latihan rudal maritim di Teluk Oman, Rabu (13/1).
Menurut Aljazirah, kapal pangkalan buatan dalam negeri ini dikatakan mampu membawa hingga lima helikopter. Kapal perang ini memiliki panjang 228 meter , lebar 42 meter, dan tinggi 21,5 meter.
Makran digunakan untuk mendukung kapal tempur di armada. Kapal ini dapat melakukan perjalanan selama hampir tiga tahun tanpa merapat dan membawa peralatan pengumpulan dan pemrosesan informasi.
Sebelum menjadi kapal perang, armada ini merupakan kapal tanker minyak. Kemudian, Iran kembali menggunakannya untuk memberikan dukungan logistik, melakukan misi pencarian dan penyelamatan, mengerahkan pasukan khusus. Selain itu, kapal ini pun berfungsi mengisi dan mengangkut persediaan, menawarkan bantuan medis, dan bertindak sebagai pangkalan untuk kapal cepat.
Kapal logistik dengan landasan helikopter ini diberi nama dari wilayah pesisir di Iran selatan. Makran adalah sebuah desa di Distrik Pedesaan Gahrbaran-e Jonubi, Distrik Gahrbaran, Kabupaten Miandorud, Provinsi Mazandaran, dengan populasinya adalah 1.601, di 448 keluarga, pada 2006 lalu.