Selasa 19 Jan 2021 17:31 WIB

Jelang Imlek, Kasus Covid-19 Melonjak di Timur Laut China

China segera memberlakukan aturan lockdown

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Seorang pria yang mengenakan masker wajah untuk melindungi dari penyebaran virus corona berjalan melewati pameran lentera di taman umum di Beijing, Selasa, 5 Januari 2021. China telah menetapkan beberapa bagian provinsi Hebei dekat Beijing sebagai zona bahaya tinggi virus corona. setelah 14 kasus baru COVID-19 ditemukan.
Foto:

Ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang, telah membangun kompleks unit rumah prefabrikasi untuk memungkinkan karantina lebih dari 3.000 orang saat berjuang mengendalikan lebih banyak infeksi. China telah melaporkan total 88.454 kasus dan 4.635 kematian sejak virus corona pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China tengah pada akhir 2019.

China tidak memasukkan orang yang dites positif tetapi tidak memiliki gejala dalam hitungannya. Tim penyelidik multinasional dari Organisasi Kesehatan Dunia saat ini berada di Wuhan menjalani karantina selama dua minggu sebelum memulai kunjungan lapangan dengan harapan mendapatkan petunjuk tentang asal-usul pandemi yang kini telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement