Selasa 19 Jan 2021 20:57 WIB

FBI Periksa 25 Ribu Anggota Garda Nasional

Pemeriksaan dilakukan jelang pelantikan Biden untuk menghindari adanya penyusup.

 Pasukan Garda Nasional berjalan di Pusat Pengunjung Capitol AS selama gladi resik untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di Capitol di Washington, Senin, 18 Januari 2021.
Foto:

Angkatan Darat AS pada Selasa mengatakan pihaknya bekerja sama dengan FBI untuk memeriksa hubungan para penyerang dengan aparat keamanan. Tentara juga menggandeng badan intelijen untuk mempelajari apakah 10 ribu anggota Garda Nasional yang berjaga di pelantikan presiden perlu melewati tahapan pemeriksaan lainnya.

Pelaksana Tugas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Peter Gaynor, Senin, menerangkan pemeriksaan yang dilakukan FBI merupakan salah satu upaya mencegah adanya penyusup.

Gaynor, saat diwawancarai oleh Fox News, mengatakan ia tidak melihat bukti terkait rencana penyerangan, tetapi aparat keamanan hanya ingin memastikan "tidak ada sudut yang tidak diperiksa" saat transisi damai pemerintahan di AS.

Pemerintah AS selama beberapa hari terakhir telah menutup akses masuk ke sejumlah tempat hiburan, di antaranya termasuk National Mall di Washington. Kepolisian juga menutup jembatan di atas Sungai Potomac yang memisahkan Virginia dan District of Columbia.

Sejumlah stasiun kereta bawah tanah (subway) juga akan ditutup saat acara pelantikan presiden terpilih, Joe Biden, berlangsung, Rabu (19/1).

Sejauh ini, ada satu perusahaan bus yang memberhentikan sementara layanan ke Washington jelang pelantikan Biden. Sementara itu, penyedia jasa penginapan Airbnb juga menutup layanan pemesanan kamar di Washington satu minggu jelang pelantikan presiden baru AS. Beberapa maskapai penerbangan juga menetapkan aturan keamanan baru untuk tujuan Washington D.C. dan daerah sekitarnya.

sumber : Reuters/antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement