Rabu 20 Jan 2021 15:01 WIB

Mutasi Virus Corona Ditemukan di Jerman Selatan

Varian baru virus corona dari Jerman berbeda dengan mutasi di Inggris dan Afsel.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (Ilustrasi). Virus corona yang telah bermutasi ditemukan di Jerman Selatan. Variannya berbeda dengan hasil mutasi di Inggris dan Afrika Selatan.
Foto:

Varian dari Inggris dan Afrika Selatan lebih menular, meskipun tidak ada yang menyebabkan angka kematian yang lebih tinggi. Varian baru juga kemunkinan tidak mengurangi khasiat dari vaksin yang saat ini ditawarkan, menurut para ahli medis.

"Tingkat infeksi baru telah menurun dalam beberapa hari terakhir di Jerman dan keterisian unit perawatan intensif oleh pasien Covid-19 telah turun 10-15 persen," menurut Menteri Kesehatan Jens Spahn.

Pejabat tinggi kesehatan Jerman juga mengatakan, pengujian intensif terhadap komuter lintas batas harus diterapkan untuk membantu mencegah varian baru memasuki negara itu. Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jerman naik 7.141 pada hari Senin (18/1), menurut Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular. 

Jumlah itu 5.000 kasus lebih sedikit daripada Senin lalu, tetapi angka harian dari Bavaria dan Rhineland-Palatinate tidak lengkap. Sebanyak 16 Perdana Menteri negara bagian Jerman bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Selasa untuk membahas kemungkinan langkah-langkah lebih ketat yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.  

Wakil Kanselir Olaf Scholz telah menyerukan perpanjangan serta pengetatan lockdown yang akan berakhir pada akhir bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement