REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBERG -- Afrika Selatan melaporkan 839 kematian baru Covid-19 pada Selasa (19/1), yang menjadi angka harian tertinggi di negara itu.
Menurut Menteri Kesehatan Zweli Mkhize, total jumlah kematian yang dikonfirmasi menjadi 38.288.
“Tingginya angka yang dilaporkan hari ini karena rekonsiliasi data sebagai bagian dari proses audit reguler. Ini termasuk analisis data komunitas, dengan mempertimbangkan (hal-hal seperti) swab post-mortem, data backlogged, dan hasil yang belum dikonfirmasi di fasilitas, ”kata Mkhize dalam laporan harian Covid-19.
Afrika Selatan sebelumnya melaporkan jumlah kematian Covid-19 harian tertinggi pada 13 Januari, ketika mencatat 806 kematian.
Mkhize mengatakan kota pesisir KwaZulu-Natal melaporkan 263 kematian, diikuti oleh provinsi Limpopo dengan 238 kematian, pusat pariwisata Western Cape dengan 130 kematian dan Provinsi Eastern Cape dengan 102 kematian.
Lima provinsi lainnya masing-masing memiliki kurang dari 50 kematian yang dilaporkan. Mkhize mengatakan mereka juga telah mendeteksi 9.780 kasus virus corona baru pada Selasa setelah melakukan 46.648 tes baru.
"Sampai hari ini, jumlah kumulatif kasus Covid-19 yang diidentifikasi di Afrika Selatan adalah 1.346.936," kata menteri itu.
Dia menambahkan setidaknya 1.144.857 orang telah pulih dari penyakit pernapasan yang mematikan itu, mewakili tingkat pemulihan 84 persen.
Hingga saat ini, Afrika Selatan telah melakukan 7,7 juta tes Covid-19 sejak virus pertama kali terdeteksi di negara itu pada Maret tahun lalu. Negara ini memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi di Afrika dan juga negara ke-15 yang paling terpengaruh secara global menurut Worldometer.