"Kandidat vaksin menunjukkan imunogenisitas yang tinggi selama uji pra-klinis. Itu dibuat berdasarkan studi strain SARS-CoV-2 baru," kata Thai, dilansir kantor berita Bernama pada Sabtu (23/1).
Thai melaporkan akan ada dua fase dalam uji coba, dengan tahap pertama dilakukan pada lima kelompok relawan yang berjumlah 120 orang. Setiap kelompok akan diberikan dua suntikan dengan jarak 28 hari, dengan dosis 1mcg, 3mcg, dan 10mcg.
Para relawan, berusia 18 hingga 59 tahun, telah direkrut oleh tim peneliti. Suntikan pertama dijadwalkan di Hanoi Medical University pada Februari mendatang.
Advertisement