Xi mengatakan, komunitas internasional harus bekerja menutup kesenjangan antara negara maju dan berkembang. "Saat ini, ketimpangan terus tumbuh, kesenjangan Utara-Selatan masih harus dijembatani, dan pembangunan berkelanjutan menghadapi tantangan berat," ujarnya.
Ia kembali menyerukan pentingnya dukungan bagi multilateralisme. "Kita harus tetap berkomitmen pada keterbukaan dan inklusivitas, bukan kedekatan dan pengucilan. Multilateralisme adalah tentang menangani urusan internasional melalui konsultasi dan masa depan dunia diputuskan oleh semua orang yang bekerja sama," katanya
Xi mendesak komunitas global meninggalkan prasangka ideologis. Sebaliknya dunia perlu hidup berdampingan secara damai dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
“Tidak ada dua daun di dunia yang identik, dan tidak ada sejarah, budaya, atau sistem sosial yang sama. Setiap negara memiliki keunikan dengan sejarah, budaya dan sistem sosialnya masing-masing, dan tidak ada yang lebih unggul dari yang lain," kata Xi.