Rabu 27 Jan 2021 13:20 WIB

Kasus Covid-19 Global Tembus 100 Juta

Hampir 1,3 persen dari populasi dunia kini telah terinfeksi Covid-19.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi).
Foto:

Dunia membutuhkan waktu 11 bulan untuk mencatat 50 juta kasus pada masa awal pandemi. Kemudian hanya tiga bulan untuk kasus menjadi dua kali lipat menjadi 100 juta.

AS memiliki lebih dari 25 juta kasus, yang berarti memiliki 25 persen dari semua kasus Covid-19 global, meskipun hanya menyumbang 4 persen dari populasi dunia.

AS juga memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan karena Covid-19 dengan terhitung satu dari setiap lima kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari. Di bawah 425 ribu kematian, AS telah melaporkan kematian hampir dua kali lebih banyak daripada Brasil yang memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia.

Di sisi lain, sebagai wilayah yang paling parah terkena dampak di dunia, Eropa saat ini melaporkan satu juta infeksi baru setiap empat hari. Eropa juga telah melaporkan hampir 30 juta kasus sejak pandemi dimulai. Inggris mencatat 100 ribu kematian karena Covid-19, Selasa (26/1) waktu setempat.

Wilayah Eropa Timur, termasuk negara-negara seperti Rusia, Polandia, dan Ukraina, berkontribusi pada hampir 10 persen dari semua kasus Covid-19 global. Meskipun sudah mendapatkan kesepakatan untuk pasokan vaksin sejak awal, banyak negara Eropa menghadapi penundaan pengiriman dari Pfizer Inc dan AstraZeneca Plc.

Sedangkan di India, negara dengan jumlah kasus tertinggi kedua, infeksi menurun dengan rata-rata hampir 13.700 kasus baru dilaporkan setiap hari atau sekitar 15 persen dari puncaknya.

Cina juga sempat menghadapi gelombang kasus lokal terburuk sejak Maret tahun lalu. Sementara itu, ketika negara-negara yang lebih kaya berpacu dengan kampanye vaksinasi massal.

Afrika masih berjuang untuk mendapatkan pasokan karena bergulat dengan kekhawatiran tentang varian virus yang lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan Inggris.

Menurut penghitungan Reuters, negara-negara Afrika memiliki hampir 3,5 juta kasus dan lebih dari 85 ribu kematian. Varian Afrika Selatan, juga dikenal sebagai 501Y.V2, 50 persen lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara.

Australia dan Selandia Baru bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara maju lainnya selama pandemi. Kedua negara melakukan kebijakan penutupan perbatasan yang cepat, lockdown atau karantina wilayah, karantina hotel yang ketat untuk pelancong, hingga pengujian luas serta jarak sosial.

"Kami mengendalikan virus di sini di Australia, tetapi kami ingin meluncurkan vaksin," kata Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg pada konferensi pers.

Sekitar 56 negara telah mulai memvaksinasi penduduknya untuk virus Corona. Setidaknya 64 juta dosis diberikan. Israel memimpin dunia dalam vaksinasi per kapita, menginokulasi 29 persen populasinya dengan setidaknya satu dosis.  Data statistik dari John Hopkins University and Medicine mencatat 100.248.229 kasus infeksi Covid-19. Sementara 2.156.941 jiwa meninggal karena virus korona.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement