REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diutus ke Wuhan, China, untuk menyelidiki asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari pada Rabu (27/1). Kini, mereka siap menjalankan misinya.
Berdasarkan laporan Associated Press, tim peneliti WHO telah meninggalkan hotel tempat mereka melakukan karantina pada Kamis (28/1) siang. Mereka pergi menggunakan bus, tapi belum diketahui ke mana tujuannya.
Pada Desember tahun lalu virolog di Wuhan Institue of Virology (WIV) Profesor Shi Zhengli mengatakan, dirinya siap menyambut segala jenis kunjungan yang bertujuan menyingkap seluk-beluk dan asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19. "Saya secara pribadi akan menyambut segala bentuk kunjungan, berdasarkan dialog yang terbuka, transparan, terpercaya, dapat diandalkan, dan masuk akal. Tapi, rencana spesifik tidak diputuskan oleh saya," kata Profesor Shi, saat menjawab beberapa pertanyaan BBC via surel.
Dia mengaku, telah berkomunikasi dengan pakar-pakar WHO dua kali. "Saya secara pribadi dan dengan jelas menyatakan bahwa saya akan menyambut mereka untuk mengunjungi WIV," ujarnya saat ditanya apakah penyelidikan dapat membantu mengesampingkan spekulasi bahwa Covid-19 muncul akibat adanya kebocoran dari laboratorium.