Kemudian disusul oleh Inggris yang telah memvaksinasi 7.447.199 atau 11,67 persen dari jumlah penduduk. AS tercatat telah memvaksinasi 20.687.970 warganya atau 7,45 persen dari jumlah penduduk. Sementara Indonesia baru memvaksinasi 368.318 warga atau sekitar 0,14 persen dari total jumlah penduduk.
Universitas Johns Hopkins juga menerbitkan data kasus dan kematian untuk sebagian besar negara di dunia (kecuali Korea Utara, yang mengklaim tidak memilikinya). Tetapi JHU mengakui bahwa mereka mengumpulkan data dari banyak sumber, beberapa di antaranya tidak selaras satu sama lain. Bahkan di mana pengumpulan tidak terlalu menimbulkan perdebatan, ada perbedaan yang signifikan dalam cara negara-negara melaksanakan tes, dan cara mereka melaporkan kasus dan kematian.
Misalnya Belgia, mengaitkan kematian dengan Covid-19 jika penyakit itu diduga penyebabnya, meskipun tidak melakukan tes virus corona.
Negara dengan jumlah kasus tertinggi adalah AS dengan 25.762.726 kasus, disusul oleh India dengan 10.720.048 kasus, Brasil dengan 9.058.687 kasus, Rusia 3.752.548 kasus dan Inggris 3.743.734 kasus. Indonesia masuk daftar 19 terbanyak, dengan 1.037.993 kasus, yang merupakan terbanyak di Asia Tenggara.
AS juga menduduki tingkat kematian tertinggi secara global, dengan 433.067 jiwa, disusul Brasil 221.547 jiwa, Meksiko 155.145 jiwa, India 154.010 jiwa dan Inggris 103.126 jiwa.