Rabu 03 Feb 2021 20:00 WIB

Kebakaran Hutan, Pemerintah Australia Minta Warga Mengungsi

Angin kencang dapat membuat kebakaran hutan semakin parah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
 Foto selebaran yang disediakan oleh Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Australia Barat (DFES) menunjukkan petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api di Wooroloo, dekat Perth, Australia Barat, Australia, 02 Februari 2021 (dikeluarkan 3 Februari 2021). Lebih dari 70 rumah hancur akibat kebakaran hutan yang tak terkendali di pinggiran timur laut Perth sejak 01 Februari.
Foto:

Pemerintah negara bagian Australia Barat mengatakan, sebanyak 66 orang dianggap melakukan kontak dekat dengan penjaga hotel tersebut. Mereka telah menjalani tes dan masih menunggu hasil.

"Total 13 orang yang kontak dekat hasil tesnya negatif dan 11 lainnya berisiko tinggi, mereka telah dipindahkan dari hotel tempat karantina untuk mencegah penularan lebih lanjut," ujar McGowan.

Australia telah berhasil menahan laju penyebaran epidemi virus korona dengan mencatat kasus hingga hampir 29.000 dan kematian hingga 909. Australia mengklaim telah menerapkan kontrol perbatasan dan penguncian yang ketat.

Pemerintah Australia mulai melakukan kampanye vaksin. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, program vaksinasi menelan biaya setidaknya 6,3 miliar Australia atau setara dengan 4,8 miliar dolar AS.

“Strategi ini didukung oleh alokasi awal sekitar 1,9 miliar dolar A dalam bentuk dukungan baru untuk peluncuran vaksin. Ini di atas lebih dari 4,4 miliar dolar A yang dialokasikan untuk pembelian vaksin," kata Morrison.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement