Kamis 04 Feb 2021 05:43 WIB

China Beri 10 Juta Vaksin untuk Program Covax

Langkah ini dinilai penting untuk mengisi kekurangan vaksin.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac (ilustrasi).
Foto:

Cina pun selama pandemi menyumbangkan masker dan alat pelindung ke negara-negara di seluruh dunia sebagai bagian dari dorongan diplomatik. Beijing menyebut virus itu sebagai tantangan bersama yang dihadapi umat manusia. Virus tersebut mungkin dibawa dari luar negeri, bukan berasal dari dalam negerinya.

Beijing setuju untuk bergabung dengan COVAX, yang dikoordinasikan oleh WHO dan GAVI, Aliansi Vaksin, Oktober lalu. Program ini berupaya memastikan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki cukup vaksin karena negara-negara kaya telah mengambil sebagian besar dari miliaran dosis yang sudah diamankan sebagian besar dari pembuat vaksin Barat.

Sejauh ini, COVAX hanya mendapatkan sebagian kecil dari 2 miliar dosis yang diharapkan dapat dibeli pada 2021. Bulan lalu Pfizer berkomitmen untuk memasok hingga 40 juta dosis vaksin Covid-19 tahun ini melalui COVAX. Fasilitas tersebut juga memiliki 150 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford University.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement