REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China mengatakan akan bersikap terbuka dan transparan dalam penyelidikan asal-usul SARS-Cov-2 penyebab Covid-19. Hal itu disampaikan saat tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi Institut Virologi Wuhan.
"Perlu diperhatikan bahwa melacak asal mula virus adalah masalah ilmiah yang kompleks dan kami perlu menawarkan ruang yang cukup bagi para ilmuwan untuk melakukan pekerjaan mereka. China akan, seperti biasa, mempertahankan sikap terbuka, transparan, dan bertanggung jawab, terus bekerja sama dengan WHO," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina Wang Wenbin dalam konferensi pers pada Rabu (3/2), dikutip laman resmi Kemlu China.
Wang mengungkapkan, selain mengunjungi Institut Virologi Wuhan, tim WHO juga melakukan diskusi dengan para ahli dari Huazhong Agricultural University. "Kegiatan ini merupakan bagian penting dari pertukaran penelusuran asal-usul (SARS-Cov-2) dan kerja sama antara kedua belah pihak," ujarnya.