Pada Desember 2020, Duque mengumumkan bahwa migran Venezuela yang tidak memiliki dokumen tidak dapat mengikuti program vaksinasi massal COVID-19. Ia menyebut alasan utama atas hal ini adalah untuk menghindari arus kedatangan warga asing lainnya, di mana banyak orang yang datang melintasi perbatasan ke Kolombia untuk mendapat vaksinasi.

Duque mengkiritik  sumber daya internasional yang langka untuk memenuhi kedatangan besar-besaran warga Venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi di negara mereka. Ia menyebut banyak kekhawatiran tentang migran dan pengungsi di seluruh dunia. Dia menyayangkan mobilisasi bantuan global masih sangat minim.

“Ketika kita melihat krisis Suriah, kontribusi komunitas internasional per migran adalah 2.000 dolar AS. Kontribusi krisis migrasi di Venezuela, yang melebihi Suriahm tidak mencapai 200 dolar per migran,” jelas Duque.

Hingga Kamis (4/2), Kolombia melaporkan hingga 2.125.622 kasus COVID-19, dengan jumlah kematian sebanyak 54.877. Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah 1.988.958 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika