Kamis 04 Feb 2021 15:25 WIB

Juni, Uni Eropa Distribusi 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Uni Eropa membutuhkan hingga 759 juta dosis sebelum akhir Agustus.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
 Seorang penghuni panti jompo divaksin. ilustrasi
Foto:

Menurut von der Leyen, setiap hari pihaknya mendapat tantangan untuk mengatasi masalah ini. Tetapi ia optimis di akhir tahun ini akan terlihat bahwa semua itu adalah proses yang benar dan secara keseluruhan merupakan proses yang baik.

Setelah pertemuan tersebut, anggota parlemen Belgia, Philippe Lamberts, mengatakan bahwa tanggung jawab dari penundaan tidak hanya terletak pada Komisi Eropa, tetapi juga pada perusahaan farmasi.

Kampanye vaksinasi UE dimulai lebih lambat dari di Inggris dan AS dan dalam beberapa minggu terakhir. Uni Eropa terdampak penundaan pengiriman karena Pfizer / BioNTech dan AstraZeneca mengurangi pengiriman untuk meningkatkan kemampuan manufaktur.

Pfizer / BioNTech sejak itu mengumumkan bahwa mereka akan memenuhi kewajiban kontrak mereka untuk kuartal pertama dan meningkatkan pengiriman kuartal kedua mereka sebanyak 75 juta dosis.

Perselisihan dengan AstraZeneca, telah menyebabkan perusahaan Inggris-Swedia itu mengumumkan akan meningkatkan pengiriman pada kuartal pertama sebanyak sembilan juta dosis.

Itu akan membuat jumlah total dosis yang diberikan oleh perusahaan dalam tiga bulan pertama tahun ini menjadi sekitar 40 juta, setengah dari yang semula disepakati.

Komisi merencanakan 70 persen populasi orang dewasa di blok itu akan divaksinasi pada akhir musim panas. Dengan hampir 85 persen atau 379,5 juta, dari populasi UE berusia 15 tahun ke atas, mencapai target itu akan membutuhkan hingga 759 juta dosis sebelum akhir Agustus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement