Selasa 09 Feb 2021 20:26 WIB

Menlu RI dan Yordania Bahas Perjuangan Palestina

Menlu Retno tegaskan dukungan RI ke Palestina tak tergoyahkan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto:

Otoritas Palestina telah membuka kembali kontak dengan AS. Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengungkapkan telah melakukan pembicaraan dengan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Israel-Palestina Hadi Amro.

"Kami mendiskusikan cara untuk melanjutkan hubungan Palestina-Amerika, termasuk pembukaan kantor diplomatik dan konsuler, serta melanjutkan bantuan AS, mendukung UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan mendorong proses perdamaian," kata Shtayyeh dalam rapat kabinet pada 1 Februari lalu.

Saat berbicara dengan Amro, Shtayyeh mengungkapkan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas siap memulai proses politik berdasarkan legitimasi dan hukum internasional. Namun hal itu harus ditengahi oleh Kuartet Internasional, yakni PBB, Uni Eropa, Rusia, dan AS.

Amro menyampaikan kepada Shtayyeh bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden akan berkomitmen secara bertahap untuk menunaikan janji kampanyenya terkait isu Israel-Palestina. Pada Desember 2017, mantan presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sejak saat itu Palestina mundur dari perundingan damai dengan Israel yang dimediasi AS. Palestina menganggap Washington sudah tidak menjadi mediator yang netral karena terbukti membela kepentingan politik Israel.

Pemerintahan Biden telah menyatakan akan mendukung solusi dua negara Israel-Palestina. Solusi harus memungkinkan Israel hidup dengan damai dan aman di samping negara Palestina yang layak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement