Rabu 10 Feb 2021 22:07 WIB

Tim WHO di Wuhan: COVID-19 Berasal dari Hewan

Tim WHO di Wuhan: COVID-19 Berasal dari Hewan, Kelalawar?

Red:
Tim WHO di Wuhan: COVID-19 Berasal dari Hewan

Australia ikut memberikan tanggapan soal penemuan sementara

Menanggapi temuan WHO, Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt menyatakan pihaknya tidak kaget dengan kesimpulan yang tidak meyakinkan tentang asal-usul COVID-19 di China.

Menkes Greg mengatakan penyelidikan WHO menyimpulkan virus ini kemungkinan besar berasal dari hewan.

"Saya kira tidak mengherankan bila tak ada kejutan dalam temuan hingga saat ini," katanya kepada ABC News.

"Saya senang karena teori tentang kebocoran laboratorium dan kesengajaan ulah manusia itu telah dikesampingkan," kata Menkes Greg Hunt seraya menambahkan pihaknya masih menunggu laporan tertulis dari WHO.

Kunjungan tim WHO ke Wuhan ini memerlukan waktu berbulan-bulan negosiasi, karena Pemerintah China baru menyetujuinya setelah mendapat tekanan internasional pada pertemuan Majelis Kesehatan Dunia bulan Mei 2020.

China sebelumnya dengan tegas menolak desakan untuk penyelidikan yang sepenuhnya independen.

Pemerintah China menutup rapat informasi tentang kemungkinan penyebab pandemi yang kini telah menginfeksi lebih dari 105 juta orang dan menewaskan lebih dari 2,2 juta orang di seluruh dunia.

Tim WHO terdiri atas 14 pakar kedokteran hewan, virologi, keamanan pangan dan epidemiologi.

Mereka menghabiskan waktu berminggu-minggu mengunjungi berbagai tempat termasuk Pasar Makanan Laut Huanan, Institut Virologi Wuhan dan berbagai rumah sakit yang merawat pasien COVID-19.

WHO menyatakan anggota tim dibatasi pada kunjungan yang diselenggarakan oleh Pemerintah China dan tidak diperkenankan melakukan kontak dengan warga masyarakat karena pertimbangan kesehatan.

Saat mengumumkan kunjungan WHO ini bulan lalu, juru bicara pemerintah China mengatakan, "Penelusuran asal-usul virus corona kemungkinan besar akan melibatkan banyak negara dan wilayah."

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim.

Ikuti informasi terkini soal pandemi di Australia melalui ABC Indonesia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement