Putusan pengadilan baru keluar pada Selasa sore. Malaysia tidak menanggapi kritikan atau pertanyaan kantor berita Reuters mengenai deportasi pancari suaka atau mereka yang terdaftar dengan UNHCR.
Ada kekhawatiran para pencari suaka yang terdaftar ikuti dideportasi. Pasalnya selama satu tahun terakhir UNHCR tidak diizinkan mewawancarai tahanan mengenai status mereka. Malaysia tengah melakukan penindakan tegas terhadap imigran ilegal.
Amerika Serikat (AS) dan misi-misi negara Barat telah membujuk Malaysia untuk menghentikan proses deportasi dan meminta pemerintah untuk mengizinkan UNHCR mewawancarai para tahanan. Mereka juga mengatakan dengan bekerja sama dengan junta maka Malaysia melegitimasi pemerintahan militer.