Jumat 05 Mar 2021 15:48 WIB

Australia Sesalkan Keputusan Italia Blokir Pengiriman Vaksin

Italia memblokir rencana ekspor sekitar 250.000 dosis vaksin AstraZeneca

Red: Nur Aini
 Seorang perawat bersiap untuk memberikan dosis vaksin AstraZeneca, ilustrasi
Foto:

AstraZeneca tidak segera membalas permintaan komentar.Australia memulai program inokulasi dua minggu lalu, memvaksin staf kesehatan garis depan dan lansia dengan vaksin Covid-19 Pfizer meskipun dosis vaksin itu terbatas di tengah ketatnya pasokan global. Para pejabat pada Jumat (5/3) memberikan vaksin AstraZeneca pertama kepada seorang dokter di negara bagian Australia Selatan.

Australia telah memesan 53,8 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford. Perusahaan farmasi lokal CSL Ltd telah mendapatkan hak untuk memproduksi 50 juta dosis tersebut di Australia. Dosis tersebut akan menjadi tulang punggung program inokulasi Australia, yang diharapkan selesai pada Oktober.

Australia berada di bawah tekanan yang lebih rendah daripada banyak negara lain, mencatat hanya di bawah 29.000 kasus Covid-19 dan 909 kematian. Infeksi yang lebih rendah dan hitungan kematian telah dibantu oleh penguncian yang ketat, sistem pelacakan cepat dan penutupan perbatasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement